Tinggalkan Kuman dengan Cuci Tangan Pakai Sabun


Tinggalkan Kuman dengan Cuci Tangan Pakai Sabun


Tangan seringkali menjadi sumber kuman sehingga kebersihan tangan perlu dijaga, salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun. Peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Oktober merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupu swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. Kampanye ini berangkat dari adanya fakta banyak penyakit yang bermula dari kebersihan diri, salah satunya diare, yang disebebkan oleh tangan yang kotor.

Menurut penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO), cuci tangan pakai sabun mampu mengurangi angka diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) sampai hampir setengahnya. Namun demikian Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) baru dilakukan oleh 47% orang di Indonesia. Bahkan di kalangan keluarga termiskin yang akses air bersih sulit, hanya 36,2% yang melakukan CTPS. Direktur Program Kesehatan dan Gizi Berbasis Masyarakat (PKGBM) untuk mengurangi stunting. Millenium Challlenge Account-Indonesia, (MCA-Indonesia) Ling Mursalin mengatakan CPTS harus dilakukan dengan sabun dan air bersih yang mengalir. Terutama ketika sesudah Buang Air Besar (BAB), sesudah membersihkan BAB anak, sebelum makan, sebelum memberikan makan anak, dan sebelum memasak. Hasil Riskesdas tahun 2013 mengungkapkan bahwa akses terhadap air bersih baru dinikmati oleh 66,8 % penduduk Indonesia. Selain itu, lebih dari 50 juta orang Indonesia masih BAB sembarangan. Semua ini menyebabkan tingginya angka diare. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan CTPS antara lain: diare, ISPA, pneumonia, infeksi cacing, infeksi mata, dan penyakit kulit.

Perbaikan kualitas hidup manusia dapat diperbaiki dengan memaksimalkan peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia yaitu dengan sosialisasi cuci tangan pakai sabun sejak dini. Dari kebiasaan ini diharapkan dapat memupuk kesadaran akan pentingnya cuci tangan untuk menjaga kebersihan dan meminimalisir resiko penyakit menular. Untuk berinvestasi kesehatan yang sederhana dan memiliki kebermanfaatan, mari kita mengetahui bagaimana melakukan CTPS dengan baik dan benar. 
Adapun langkah-langkah CTPS:
  1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertegahan lengan memakai air yang mengalir, ambil sabun kemudian gosok kedua telapak tangan secara lembut
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
  3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan kedua tangan
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan
  7. Terakhir, bersihkan kedua pergelangan secara bergantian dengan cara memutar, kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih yang mengalir, lalu keringkan memakai tisu atau dikibas-kibaskan. 
Sasaran untuk pelaksanaan hari cuci tangan pakai sabun setiap tahunnya melibatkan anak usia sekolah, hal ini dikarenakan mereka merupakan kelompok usia yang rawan terhadap penularan berbagai penyakit terutama yang berhubungan dengan perut. Diikuti dengan kebiasaan mengkonsumsi jajanan secara bebas serta kurangnya kebiasaan CTPS sebelum makan. Orang tua memiliki peran penting untuk mewujudkan kebiasaan masyarakat untuk CTPS serta mau dan mampu menjadi contoh bagi anak-anak dan keluarganya dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Namun tanggungjawab untuk menerapkan kebiasaan ini tidak hanya bertumpu pada orang tua, kita sebagai agent of change dapat memulai perubahan dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari membiasakan diri untuk CTPS, edukasi pada keluarga dan teman terkait pentingnya CTPS, dan peduli akan kondisi lingkungan sekitar dengan melakukan penghijauan di sekitar rumah. Mari biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Indonesia Sehat.


REFERENSI
Departemen Kesehatan RI. 2009. Panduan Penyelenggaraan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Kedua 15 Oktober 2009. Kementerian Kesehatan RI
Pusat Data dan Informasi Kementerian RI. 2014. Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia. Kementerian Kesehatan RI



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PREVALENSI MENINGKAT SETIAP TAHUNNYA, DIABETES MELITUS TIPE II MENJADI ANCAMAN SERIUS DUNIA

Polusi Suara, Bahayakah ?

Indonesia masuk 10 Negara dengan Penderita TBC Terbanyak